Selasa, 07 Juni 2016

Mengenal Karang Gigi pada Hewan Kesayangan

Mengenal Karang Gigi pada Hewan Kesayangan
oleh Dinda Mahardika, DRH



karang gigi pada gigi kucing

Gigi merupakan alat yang digunakan oleh hewan kesayangan untuk mencerna suatu makanan sebelum masuk menuju sistem pencernaan. Gigi pada anjing dan kucing terdiri dari caninus, incicivus, premolar dan molar. Masing-masing bagian gigi mempunyai peranan penting untuk mencerna makanan. Fungsi gigi bagian caninus yakni merobek makanan, incicivus berfungsi untuk memotong makanan sedangkan premolar dan molar yakni mengunyah dan menggiling makanan. Penyakit gigi pada hewan kesayangan umumnya disebabkan adanya karang gigi atau tartar sehingga mempengaruhi perubahan warna pada gigi. Karang gigi merupakan suatu tumpukan masa yang mengalami kalsifikasi dan melekat erat pada permukaan gigi serta obyek lain di sekitar mulut. Karang gigi umumnya berwarna kuning hingga kuning tua, cokelat bahkan menjadi hitam apabila kasusnya sangat parah.
Ketebalan karang gigi dapat dikategorikan sangat tebal apabila telah melewati gusi dan dapat dikatakan tipis apabila belum melewati gusi. Karang gigi yang sangat tebal akan mendesak gusi sehingga menyebabkan perlukaan pada gusi. Struktur gigi bagian premolar dan molar merupakan bagian yang sering terkena karang gigi. Pengaruh pH mulut meerupakan hal yang penting jika dibiarkan maka akan menyebabkan masalah pada gigi hewan kesayangan. Keberadaan karang gigi pada hewan kesayangan dapat mempengaruhi status kesehatan. Karang gigi yang tidak segera diatasi akan menimbulkan bau mulut tidak sedap sebagai akibat pembusukan bakteri sehingga menyebabkan hewan kesayangan menjadi gelisah serta dapat membuat hewan kesayangan mengalami kesulitan dalam mencerna makanan.
Karang gigi pada hewan kesayangan dapat dicegah dengan kita memperhatikan kesehatan gigi serta konsumsi pakan yang diberikan. Perawatan di rumah yang dapat dilakukan yakni rajin untuk cek masalah gigi pada hewan kesayangan dengan rajin menggosok gigi pada bagian yang sudah mulai mengalami kekuningan sebelum nantinya dapat menjadi karang gigi atau tartar. Pada awalnya kita dapat mengenalkan terlebih dahulu apabila ingin menggosok gigi hewan kesayangan dengan menempatkan beberapa bagian jari kita sehingga hewan kesayangan kita terdorong untuk menjilat kemudian kita dapat menggosok area yang sudah mulai menguning dengan menggunakan sikat gigi yang tidak terlalu kasar permukaannya. Permulaan, yakni dengan cara membuka mulut secara pelan-pelan kemudian pijat bagian bagian gusi dengan lembut lalu menggosok gigi pada area yang sudah mulai menguning. Menggosok gigi hewan kesayangan idealnya sehari satu kali namun jika tidak memungkinkan dapat minimal 2 atau 3 hari sekali agar plak tidak menumpuk terlalu banyak, dan apabila hewan kesayangan sudah terbiasa gigi nya dibersihkan maka kita dapat menambahkan suplemen pada saat menggosok gigi hewan kesayangan kita.

Menggosok gigi hewan kesayangan perhatikan juga kondisi psikologis atau temperamennya sehingga dia tetap nyaman dan kita pun juga terjaga dari serangan gigitan hewan kesayangan kita. Pembersihan karang gigi juga dapat dilakukan dengan cara rutin kontrol ke dokter hewan agar penanganan dapat teratasi dengan baik. Diet pakan yang sebaiknya diberikan untuk tindakan pencegahan terhadap karang gigi yakni pakan yang kering atau dry food serta memberikan mainan yang bias untuk digigit agar gigi tetap bagus.

Sumber Pustaka :
American Dental Veterinary Association. Keeping your Cat’s Teeth. The Cat Auntumn. 2013. America.
Dodd, RJ. Small Animal Dentistry. Brush Up For Dental Health For Your Pet.  Veterinary Medical Teaching Hospital. 2013. America.
Utama HI, dkk. Karasteristik Karang Gigi pada Anjing di Denpasar Bali. Fakultas Kedokteran Hewan UDAYANA. 2014. Bali.

Widyatuti KS, dkk. Karasteristik Karang Gigi pada Kucing. Fakultas Kedokteran Hewan UDYANA. 2014. Bali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar